
Anthony Ginting harus mengakui keunggulan Anders Antonsen dalam laga semifinal Denmark Open 2025. Lebih lanjut, pertandingan ketat ini berakhir dengan skor 21-19, 18-21, 19-21 setelah berlangsung selama 78 menit. Selain itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi perjuangan Anthony menuju gelar Super 750.
Anthony langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak awal pertandingan. Kemudian, dia berhasil membangun keunggulan 11-8 pada interval gim pertama. Selanjutnya, permainan cepat dari Anthony terus membuat Antonsen kesulitan. Namun demikian, pemain Denmark tersebut secara perlahan mulai menutup ketertinggalan.
Anthony sempat memimpin 16-13 di gim ketiga sebelum Antonsen melakukan comeback. Sebagai hasilnya, momentum pertandingan berbalik secara dramatis. Lebih penting lagi, Antonsen berhasil mencetak lima poin beruntun yang menentukan akhir pertandingan.
Anthony menghasilkan 18 smash berbanding 16 dari Antonsen. Di sisi lain, jumlah net error kedua pemain hampir sama. Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan kualitas tinggi dari kedua atlet.
Anthony mengaku kecewa dengan hasil akhir pertandingan. “Saya sebenarnya memiliki peluang bagus di gim ketiga,” ujarnya. Kemudian, dia menambahkan bahwa beberapa keputusan di akhir pertandingan kurang tepat.
Anthony sebelumnya mengalahkan Viktor Axelsen di perempat final. Selain itu, dia juga melibas Lee Zii Jia dalam pertandingan babak kedua. Oleh karena itu, kekalahan dari Antonsen terasa sangat menyakitkan.
Anthony mungkin terlalu banyak memainkan drop shot di gim penentu. Sebaliknya, Antonsen konsisten dengan permainan dasar yang solid. Akibatnya, Anthony kesulitan menemukan celah di pertahanan lawan.
Anthony harus menghadapi tekanan dukungan penonton untuk Antonsen. Meskipun demikian, dia tetap menunjukkan performa yang kompetitif. Bahkan, beberapa kali dia berhasil meredam sorak-sorai penonton dengan poin-poin spektakuler.
Anthony kemungkinan akan tetap di posisi 5 dunia setelah hasil ini. Sementara itu, Antonsen berpeluang naik ke peringkat 3. Dengan demikian, perbedaan poin antara kedua pemain semakin menipis.
Anthony akan segera berangkat ke Prancis untuk French Open. Selain itu, dia juga berencana mengevaluasi permainannya selama seminggu ke depan. Oleh karena itu, kita bisa berharap performa lebih baik di turnamen berikutnya.
Anthony kini tertinggal 5-7 dalam catatan pertemuan melawan Antonsen. Lebih lanjut, ini adalah kekalahan ketiganya secara beruntun dari pemain Denmark tersebut. Namun demikian, Anthony masih percaya bisa mengalahkan Antonsen di pertemuan berikutnya.
Anthony sebenarnya unggul dalam kecepatan dan power smash. Akan tetapi, konsistensi menjadi masalah utamanya. Sebagai contoh, dia membuat 15 unforced error yang cukup merugikan.
Anthony tetap optimis dengan persiapan jangka panjang. “Ini bagian dari proses,” katanya. Kemudian, dia menegaskan komitmennya untuk terus berkembang.
Anthony mengakui perlu improvement dalam mengelola tekanan. Selain itu, dia juga akan bekerja pada fisik untuk pertandingan tiga gim. Dengan demikian, hasil ini menjadi pembelajaran berharga.
Anthony mendapat dukungan penuh dari pelatih setelah pertandingan. “Dia bermain cukup baik,” ujar pelatih. Namun, beberapa area masih perlu perbaikan.
Anthony akan fokus pada French Open minggu depan. Selain itu, dia juga menargetkan performa lebih baik di China Open. Oleh karena itu, kita tunggu aksi selanjutnya.
https://shorturl.fm/txiMB